Ziarah dalam Rangka Upacara Adat Jawa Barat : Website4

Deretan Upacara Tradisional Jawa Barat, dari Agama hingga Kelahiran

Jawa Barat merupakan daerah yang menyimpan kekayaan adat. Salah satunya adalah upacara adat Jawa Barat. Upacara adat yang dimiliki provinsi ini sangat beragam. Mari kita mulai dengan agama, pertanian, persalinan dan lain-lain. Warisan budaya ini masih dilestarikan oleh masyarakat selama ini.

Sebagai warga Jawa Barat, merupakan kewajiban untuk berpartisipasi dalam pelestarian upacara adat. Namun, bagi masyarakat provinsi lain, mempelajari warisan budaya Jawa Barat merupakan bentuk kecintaan terhadap negara.  Warisan budaya juga dapat digunakan sebagai destinasi wisata edukasi.

Wisata budaya tidak hanya dapat mengedukasi ma s yarakat Indonesia tetapi juga dapat menarik wisatawan mancanegara. Melalui pariwisata, budaya dapat diperkenalkan kepada semua orang di dunia. Upacara adat ini diharapkan  dapat diketahui oleh masyarakat luas dalam rangka menjaga keberlangsungannya.

Upacara Adat Jawa Barat Bertema Agamagi

Upacara adat nomor satu  yang menampilkan unsur-unsur keagamaan adalah bubur syura. Kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan Hari Asyura yang biasanya disebut sebagai hari  kematian salah satu tokoh Islam, Hussein. Cucu Nabi Muhammad SAW meninggal dunia di karbala.

Warga tempat  upacara adat Jawa Barat bernuansa religius  adalah komunitas  Cilacap   .  Tradisi yang  sayabanting sering dikaitkan dengan  salah satu Nabi, yaitu Nuh. Selain itu, ia juga dikaitkan  dengan Nyai Pohaci Sanghyang Sri yang merupakan Dewa Kesuburan dalam kepercayaan Jawa.

Tradisi ini disimpan di luar  rumah salah satu di antara anggota warga yang dianggap mampu  menyelenggarakannya. Pelaksanaannya  juga dapat erlokasi di tepi sungai, ladang atau  tempat-tempat tertentu yang  diinginkan oleh warga.  Kegiatan ini memilikibanyak  kelengkapan seperti persembahan, seni, benda-benda suci untuk alat-alat yang membuat bubur.

Upacara B Jawabertema agama tradisional  selanjutnya  adalah pewaris ngalungsur.  Upacara keagamaan didorong oleh kunci j uru yang lebih biasa disebut kuncen. Dalam tradisi itu, benda-benda warisan  Sunan Rohmat Suci  juga diperkenalkan  . Benda tersebut masih dilestarikan oleh  warga  setempat.

Dalam rangkaian proses seremonial,  peserta dapat melihat proses berenang benda-benda pusaka   . Peserta dapat mengenali apa saja dan seperti apa warisan warisan Sunan Rohmat Suci di daerahnya. Benda-benda pusaka ini merupakan simbol perjuangan Sunan Rohmat Kudus  ketika  menyebarkan agama Islam.

Ziarah dalam Rangka Upacara Adat Jawa Barat

Upacara berbentuk ziarah tradisional pertama adalah rebo wekasan.  Ziarah umumnya diselenggarakan  oleh warga di seberang Sungai Drajat, Cirebon. Bentuk kegiatannya adalah mengunjungi makam Sunan Kalijaga. Waktu pelaksanaannya adalah Rabu tepatnya minggu terakhir bulan Shafar menurut kalender hijriyah.

Pemilihan hari Rabu minggu terakhir bulan Shafar memiliki arti tertentu. Pemilihannya didasarkan pada asumsibahwa kali ini adalah hari terbaik dalam menghilangkan bala bantuan dan kemalangan.   Bdandaya yang juga mengiringi rebo wekasan adalah lomba dayung.

Upacara adat haji-ziarah bertema Jawa B di sebelahnya adalah gunjung atau munjung. Nama tradisi ini adalah asal kata kunjung, yaitu berziarah dan berdoa di tempat peristirahatan nenek moyang.   Tradisi melambangkan rasa terima kasih warga atas nikmat yang telah diterima selama ini.

Website

  1. modeltutorialhijab.com
  2. cybersulutdaily.com
  3. easidn.com
  4. softlensangel.com
  5. saharantimes.com
  6. .koreanvarietyrecaps.com
  7. bitcoinfrax.com
  8. sederhana.co.id
  9. okefashion.com
  10. bogorhalf.com
  11. citylinknews.com
  12. ecvmp3.com
  13. distributorcctv.co.id
  14. anupamaseries.com
  15. .politiktimes.com
  16. .infobisnismenarik.com
  17. matanasional.com
  18. collectingwonder.com
  19. buletintekno.com
  20. corona2plus.com
  21. twibbon-keren.com
  22. aksikamisan.net
  23. laskarwongkito.com
  24. makmalpendidikan.net
  25. jakartainternational10k.com

 

Warga Indramayu, Cirebon dan sekitarnya umumnya mempertahankan tradisi ini di kuburan leluhur dan tokoh agama yang dihormati atau dianggap sakral. Tujuan tradisi, tentu saja, adalah untuk menuntut keselamatan hidup.   Tradisi syukur biasanya dipertahankan setelah panen padi.

Dalam tradisi ini, dibarengi dengan pameran wayang kulit dan drama sebagai seni khas daerah. Selain itu, masyarakat  juga  menghadirkan beragam  kuliner khas seperti nasi tumpeng dan jenis kuliner tradisional lainnya sesuai anjuran.

Bentuk Syukur Atas Rahmat Tuhan Melalui Upacara Adat Jawa Barat

Selain tema religius, ada juga beberapa upacara adat yang diadakan sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya rahmat untuk hidup secara alami. Ada beberapa jenis usaha masyarakat untuk hidup di alam, mulai dari bertani hingga laut.  Masyarakat kemudian memenuhi tradisi untuk berterima kasih kepada alam.

Upacara tema tradisional pertama  adalah  hari libur laut.   Tempat pelaksanaan tradisi ini adalah di Pangandaran Ciamis dan Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Selain itu, hal ini juga dilakukan di beberapa wilayah pesisir Jawa Barat. Dalam pelnyaa ksanaan, nelayan membawa persembahan dalam perahdan  sebelumnya dipercantik dengan berbagai hiasan.

Salah satu persembahan dalam tradisi adalah kepala kerbau yang dibungkus kain putih. Persembahan ini terendam di laut sebagai simbol persembahan kepada penjaga laut dan untuk menolak tuan rumah.   Tradisi ini dibuat setiap tahun sebagai  bentuk rasa syukur dan harapan akan keselamatan saat mencari dukungan di laut.

Upacara tradisional Jawa Barat sebagai bentuk rasa syukur atas bantuan pencipta selanjutnya adalah ngalaksa. Berbeda dengan pesta laut yang sering diadakan oleh nelayan, ngalaksa diselenggarakan oleh petani.   Tradisi ini biasanya dilakukan oleh warga daerah Ranca Kalong, Sumedang.

Proses pelaksanaan ngalaksa adalah  dengan mengangkut beras ke granarium menggunakan rengkong (bambu panjang berlubang biasanya digunakan untuk membawa beras). Acara ini pada bulan Juni. Hal yang menarik dari tradisi   adalah suara musik rengkong yang berayun saat Anda berjalan.

Ngalaksa memiliki arti  ungkapan residen syukdanr untuk keberhasilan panen saat bertani.   Masyarakat tidak akan pernah melupakan peran Tuhan dalam kesuksesan hidup. Setelah mendapatkan nikmat saat panen, masyarakat selalu melakukan ngalaksa sebagai bentuk rasa syukur kepada sang pencipta.

Upacara Dat Tradisi Pernikahan Jawa Barat Sampai Hamil

Jawa Barat memiliki banyak upacara tradisional. Padahal, di pesta pernikahan tidak hanya ada satu upacara.   Di antara  upacara dalam pernikahan  adalah  neundeun. Tradisi adalah kunjungan dari orang tua laki-laki kepada orang tua perempuan untuk memiliki persahabatan dan menyampaikan niat untuk melamar.

Setelah itu, ia menjadi ngalamar, yang merupakan tradisi dalam bentuk kunjungan oleh orang tua laki-laki untuk bertanya kepada wanita tersebut. Dalam tradisi dirancang rencana pernikahan kedua mempelai. Kemudian diadakan pula upacara, yaitu proses pengiriman pengantin wanita kepada orang tua perempuan untuk menikah.

Setelah seorang wanita mengalami masa kehamilan, kesemutan dilakukan.  Tradisi itu  dibuat setelah  wanita itu mengandung anaknya selama 7 bulan. Asal usul Tingkepan dari kata tingkep memiliki arti tertutup. Intinya calon ibu dilarang bergaul dengan suaminya dalam waktu 40 hari setelah kelahiran.

Upacara tradisional Jawa Barat   sering diisi dengan pengajian dan berenang ke ibu hamil. Dalam tradisi ini juga dihadirkan rujak canistren, yaitu rujak yang terdiri dari 7 jenis atau tipe. Sang ibu kemudian ditekuk oleh 7 anggota keluarga terdekat dengan melempar tujuh jenis  air  bunga   .

Pada pukul 7 malam, belut dimasukkan sampai menyentuh perut ibu. Tradisi bertujuan untuk berharap keselamatan anak yang belum lahir.   Selain itu, juga untuk menjaga kesehatan ibu dengan mengurangi porsi pekerjaan karena masa kehamilan yang besar.

Jawa Barat memiliki beragam tradisi yang terus dijaga dan  dilestarikan oleh masyarakat setempat. Hampir setiap aspek kehidupan dikenang oleh tradisi, melalui pernikahan, kehamilan, upaya untuk menjalani ziarah untuk menghormati leluhur.  Bubur syura, rebo wekasan dan pesta laut adalah beberapa  contoh adat dari pacara jawa barat.